Influencer Marketing : Pengertian, Manfaat, 5 Tingkatan dan Contoh

                                                                     
pengertian influencer marketing
Sumber: TargetMedia

Kanvasaur -- Perkembangan sosial media yang cukup pesat saat ini juga dapat berguna untuk meningkatkan pemasaran dalam sebuah bisnis. Salah satu strategi pemasaran yang biasanya menggunakan sosial media adalah berkolaborasi dengan influencer marketing

Biasanya influencer yang diajak untuk berkolaborasi adalah yang memiliki pengaruh atau pengikut yang cukup besar dalam berbagai platform media sosial, seperti Youtube dan Instagram. Lalu apa itu influencer marketing dan informasi lainnya? 

Apa itu Influencer Marketing?

apa itu influencer marketing
Sumber: Gaasly

Influencer adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain untuk membeli suatu produk atau jasa karena memiliki pengetahuan, otoritas atau berhubungan dengan audiensnya. Biasanya influencer ini memiliki audiens atau pengikut di sosial media yang dimiliki. Sosial media yang biasanya memiliki influencer cukup banyak dan berpengaruh adalah Instagram, Youtube atau juga Tiktok. 

Salah satu cara seorang pebisnis untuk meningkatkan brand awareness adalah dengan melakukan kerja sama bersama para influencer tersebut. Pebisnis dapat melakukan kerja sama dengan meminta influencer untuk mempromosikan produk atau jasa yang dimiliki ke sosial media mereka. 

Baca Juga : Apa itu Conversion Rate Serta Cara Meningkatkannya

Manfaat Bagi Bisnis 

Manfaat Influencer Marketing bagi Bisnis
Sumber: ThinkWith

Setelah mengetahui pengertian dari influencer, kamu juga perlu mengetahui manfaat dari influencer dalam strategi marketing dari bisnis yang kamu jalankan. Dengan manfaat tersebut, kamu bisa memaksimalkan bisnis yang dijalankan. Berikut ini adalah manfaat dari influencer untuk strategi bisnis: 

  1. Dapat membuat produk atau jasa yang dimiliki menjadi pusat perhatian. 
  2. Dapat meningkatkan kepercayaan calon konsumen. 
  3. Menjangkau lebih banyak konsumen. 
  4. Bisa meningkatkan brand awareness
  5. Dapat membangun kedekatan dengan calon konsumen. 
  6. Tidak membutuhkan dana yang besar dalam pemasaran. 
  7. Bisa lebih menambah koleksi untuk testimoni.
  8. Bisa memperluas pangsa pasar.
  9. Dapat memperbanyak pengikut sosial media bisnis yang dimiliki.
  10. Bisa lebih mudah dalam pengembalian modal.  

Contoh Implementasi Influencer Marketing 

Ada berbagai contoh dalam bekerja sama dengan influencer marketing untuk agar dapat meningkatkan bisnis yang dimiliki. Berikut ini adalah berbagai contoh implementasi influencer untuk marketing bisnis: 

- Kode Diskon

kode diskon dalam influencer marketing
Sumber: Freepik

Kamu bisa bekerja sama dengan influencer dengan memberikan kode diskon yang seolah-olah diberikan oleh influencer tersebut. Cara ini bisa meningkatkan penjualan menjadi lebih besar karena diskon yang ditawarkan. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui konsumen mana yang merupakan pengikut dari influencer tersebut. Sehingga bisa mengukur keberhasilan dari kerja sama yang dilakukan. 

- Giveaway 

giveaway dalam influencer marketing
Sumber: Dreamstime

Selanjutnya, kamu juga bisa menggunakan influencer untuk memberikan informasi giveaway yang dapat  meningkatkan brand awareness dari produk atau jasa yang kamu jual. Dengan adanya giveaway, kamu juga meningkatkan insight dari sosial media pada bisnis yang dimiliki. 

5 Tingkatan Influencer 

5 tingkatan influencer marketing
Sumber: SocialBooks

Influencer ternyata juga memiliki berbagai tingkatan berdasarkan dari jumlah pengikut yang dimiliki. Dengan mengetahui tingkatan dari influencer, kamu bisa lebih tahu bagaimana cara membuat strategi marketing dan memilih influencer yang tepat. Berikut ini adalah tingkatan dari influencer: 

- Nano Influencer 

Yang pertama adalah nano influencer. Tingkatan influencer satu ini memiliki pengikut mulai dari 1000 hingga 10.000. Meskipun memiliki pengikut yang cukup terbatas tetapi influencer tersebut memiliki konten yang benar-benar mereka kuasai. 

Nano influencer juga sangat berpotensi untuk diajak kerja sama karena kebanyakan mereka memiliki insight yang cukup tinggi. Akan tetapi, tentu kamu juga harus memilih nano influencer yang memiliki konten sesuai dengan produk atau jasa yang kamu miliki. Dengan begitu, target pasar yang kamu inginkan bisa tercapai. 

- Micro Influencer 

Selanjutnya, ada tingkatan yang bernama micro influencer. Tingkatan influencer ini memiliki pengikut 10.000 hingga 100.000. Sama dengan nano influencer, tingkatan influencer ini memiliki konten dengan kemampuan yang dikuasai. 

Meskipun jumlah pengikut yang dimiliki memang lebih besar dibandingkan dengan nano influencer tetapi tingkatan influencer ini masih dikategorikan memiliki pengikut yang terbatas. Biasanya karena pengikut yang semakin tinggi ini pula insight yang dimiliki juga semakin menurun karena pengikut yang dimiliki banyak yang tidak aktif. 

- Mid-tier Influencer 

Yang ketiga ada mid-tier influencer. Tingkatan influencer satu ini memiliki jumlah pengikut dari 100.000 hingga 500.000. biasanya, influencer yang masuk dalam tingkatan ini kurang memiliki interaksi dengan pengikutnya. Akan tetapi, jangkauan yang mereka miliki bisa lebih besar. 

- Macro Influencer 

Kemudian ada juga tingkatan macro influencer yang memiliki jumlah pengikut antara 500.000 sampai 1.000.000. Biasanya influencer yang masuk dalam tingkatan ini disebut dengan selebgram dan tentu saja tidak memiliki hubungan yang cukup kuat dengan pengikutnya. 

- Mega Influencer 

Selanjutnya, ada tingkatan mega influencer yang memiliki jumlah pengikut lebih dari 1.000.000. Dengan pengikut yang cukup besar, tentu saja influencer tersebut dapat menjangkau pangsa pasar yang cukup besar. Tidak hanya dalam skala lokal atau nasional tetapi juga bisa hingga internasional. 

Akan tetapi, dengan pengikut yang cukup besar ini, kamu mungkin akan kesulitan dalam melakukan kerja sama karena tentu mereka memiliki jadwal kerja sama masing-masing. 

Cara Menyusun Strategi Influencer Marketing 

Cara Menyusun Strategy Influencer Marketing
Sumber: Storyclash

Setelah mengetahui tingkatan dari influencer di atas, kamu dapat membuat strategi marketing yang cocok agar kerja sama yang dilakukan bisa sukses. Berikut ini adalah berbagai cara dalam menyusun strategi untuk memilih influencer dalam marketing bisnis: 

- Definisi Target Audiens 

Sebelum memilih influencer, kamu bisa menargetkan audiens yang memiliki potensi sebagai calon konsumen. Kamu dapat melihatnya melalui profil dari influencer dan juga bidang yang mereka kuasai dalam konten yang dibuat. 

- Atur Target 

Tentukan target yang ingin kamu tingkatkan ketika bekerja sama dengan influencer. Misalkan, kamu ingin meningkatkan insight untuk sosial media Instagram bisnis yang dimiliki maka kamu bisa meminta influencer untuk mempromosikan akun instagram tersebut. 

- Konsultasi dengan Influencer Secara Langsung 

Selanjutnya, kamu bisa konsultasi dengan influencer secara langsung. Hal ini dikarenakan influencer yang kamu pilih tentu lebih mengetahui cara promosi dan konten mana yang efektif untuk produk atau jasa dari bisnis yang kamu miliki. 

- Pilih Influencer dengan Tepat 

Kamu juga harus bisa memilih influencer dengan tepat agar target pasar yang diinginkan bisa tercapai. Salah satu cara untuk memilih influencer yang tepat adalah dengan melihat konten yang mereka buat dan kuasai serta profil dari influencer tersebut. 

Contohnya, jika produk yang kamu jual adalah produk make up, tentu saja kamu harus memilih influencer yang memiliki konten, seperti tutorial make up. 

- Ukur Hasil Campaign 

Yang terakhir, kamu bisa cek hasil kerja sama yang dilakukan dengan influencer tersebut. Kamu bisa melihatnya dari pertambahan pengikut di sosial media bisnis, website dan peningkatan jumlah pembelian dalam kurun waktu yang telah ditentukan. 

Dari pengukuran hasil tersebut, kamu bisa membuat perbandingan sebelum dan sesudah bekerja sama dengan influencer tersebut. Kamu juga bisa menilai seberapa pengaruhnya influencer tersebut dalam marketing bisnis yang dimiliki. 

Itu tadi adalah informasi mengenai influencer marketing yang harus kamu ketahui agar strategi pemasaran yang dijalankan bisa berhasil. Tentu saja dalam memilih influencer tersebut, pastikan sesuai dengan budget yang dimiliki. 

Baca Juga : Cara Kerja Algoritma Instagram dan Perkembangannya