Kanvasaur — Peranan business intellogence memang sangat dibutuhkan oleh para pelaku bisnis untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan data yang ditemukan pada kondisi pasar. Data yang diperoleh nantinya akan dikelola ahlinya menggunakan software, metode, dan business intelligence tools.
Dengan adanya peranan Business Intelligence, suatu perusahaan yang sedang mengembangkan suatu produk atau layanan mendapatkan banyak kemudahan.
Mengapa demikian? Karena ada Business Intelligence yang siap untuk mengelola data dan memberikan informasi penting bagi para stakeholder bisnis.
Penjelasan Singkat Mengenai Apa Itu Business Intelligence
Sumber: PathwaysInternational
BI merupakan suatu profesi yang memiliki jobdesk mengelola dan melakukan analisis data bisnis. Dengan adanya data dari BI, tentunya akan memberi kemudahan bagi perusahaan untuk menghasilkan beragam keputusan tepat demi keberlangsungan perusahaan.
Hasil akhir yang didapatkan dari proses analisis data BI berupa beragam kebutuhan industri, strategi pemasaran, gambaran keuntungan, dan keputusan lain yang dibutuhkan.
Pada umumnya seorang BI akan melakukan analisis dan pengolahan data dengan memanfaatkan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang tepat untuk analisis data perusahaan umumnya berupa R dan SQL.
Format yang biasa digunakan sebagai hasil akhir aplikasi BI yaitu table, dashboard, report, dan juga grafik. Dari format data itulah, perusahaan bisa merencanakan dan mempertimbangkan keputusan kedepannya.
Orang yang berprofesi sebagai BI memiliki tugas utama yaitu mampu membaca, mengumpulkan, dan menerjemahkan semua data yang akan digunakan.
Setelah itu, data dari BI juga bisa digunakan untuk membandingkan produk yang dikembangkan oleh perusahaan sendiri dengan kompetitor lain yang sejenis.
10 Tools Business Intelligence dan Kegunaannya
Seiring berkembangnya teknologi, kini sudah banyak business intelligence tools yang bisa digunakan untuk mengelola bisnis agar pengolahan data menjadi lebih mudah dipahami.
Kamu bekerja di bidang BI? Berikut beberapa business intelligence tools yang dapat kamu gunakan untuk membantu menunjang pekerjaanmu!
1. Tableau
Sumber: Tableau
Bagi para pemula yang baru saja terjun dalam bidang Business Intelligence tentunya akan merasa kesulitan dalam memahami data-data mentah. Dengan menggunakan tools Tableu, setiap pengguna bisa mengolah data menjadi visual yang menarik.
Hasil data yang diolah menggunakan tools Tableu akan jauh lebih ringkas dan mudah sekali dipahami. Tableu sendiri menyediakan scorecard, dashboard, hoc analysis and queries, integrasi spreadsheet, dan pemrosesan analitik online.
2. Microsoft Power BI
Sumber: IDSIndonesia
Software BI yang dikembangkan oleh Microsoft ini berfungsi untuk mendapatkan data dari berbagai macam sumber. Tools ini biasanya akan dimanfaatkan untuk mengolah data secara detail dengan mengandalkan grafik yang lebih aktif dan variatif.
Aplikasi Microsoft Power BI bisa memvisualisasikan data yang sudah dimasukkan atau data yang terhubung dengan sistem lain. Dengan menggunakan Microsoft Power BI, kamu akan lebih mudah melakukan pengontrolan dan pemantauan data.
3. QlikView
Sumber: VisualIntelligence
Business Intelligence tools ini memiliki kegunaan hampir sama dengan Tableau. Tools ini digunakan untuk melakukan visualisasi data dan membuat dashboard. Mengoperasikan QlikView sangat mudah, hanya tinggal menggunakan drag and drop.
QlikView hadir dengan menggunakan natural language processing, sehingga proses pencarian data bisa dilakukan dengan mudah dan hasilnya lebih akurat. Kamu bisa menggunakan berbagai sumber data bermacam-macam sesuai dengan tipe file-nya.
4. Dundas
Sumber: Dundas
Dundas BI bisa digunakan untuk membuat sebuah laporan data perusahaan, membuat scorecard, dashboard, dan data lainnya. Dundas juga dikenal sebagai tool yang unik karena bisa di akses dengan mudah menggunakan web browser.
Melalui Dundas, kamu bisa mencoba mengakses banyak sumber data dan mengintegrasikannya langsung dalam satu tools. Fitur data analytics yang dihasilkan oleh Dundas dinilai lebih unggul dan mampu memperkirakan perencanaan bisnis dengan baik.
5. Domo
Sumber: Domo
Tools Domo sering kali dibanding-bandingkan dengan Tableu. Bahkan Domo dianggap mampu mengalahkan Tableu dengan beragam fitur modern-nya. Domo digunakan untuk menyediakan layanan data analytics dan visualization.
Selain itu, Domo juga bisa dimanfaatkan untuk melacak email campaign, mengevaluasi proses marketing, dan melihat lama penjualan. Dashboard yang ditampilkan dari tool ini memang cukup interaktif dan bisa digunakan untuk visualisasi data apapun.
6. SAP BusinessObjects BI
Sumber: UMmasMedicalSchool
Business intelligence tools yang bisa digunakan untuk visualisasi data, membuat laporan, dan berbagi data dengan cara yang lebih mudah. Kamu bisa merubah data menjadi insight yang mudah dipahami dan berguna kapan saja dibutuhkan.
Keunggulan SAP yaitu fleksibilitas dan transparansinya bisa mengolah data dengan sistem apapun. Tidak heran jika SAP sering digunakan oleh perusahaan besar dalam aktivitas server system atau open client.
7. FineReport
Sumber: WikimediaCommon
Tools yang digunakan untuk membuat laporan lebih cepat dan mudah. FineReport dimanfaatkan untuk visualisasi data dari laporan atau dashboard grafik HTML5. Hasil data nantinya berupa tampilan 3D yang dinamis dengan interface menyerupai Excel.
8. Apache Superset
Sumber: ApacheSoftwareFoundation
Apache Superset merupakan tools Business Intelligence yang bisa kamu akses secara gratis. Tools ini bisa digunakan untuk melakukan eksplorasi dan visualisasi data. Superset terkenal sebagai tools yang ringan, intuitif, cepat, dan menawarkan opsi lengkap.
9. Google Data Studio
Sumber: BaguetteEngineer
Data Studio bisa membantu kamu dalam memaksimalkan kekuatan data dengan mengandalkan dashboard interaktif dan laporan penuh insight.
Keunggulan Google Data Studio yaitu dukungan integrasi dengan produk Google lain, seperti Google Ads, Google Sheets, Google Analytics, dan lain-lain.
10. Metabase
Sumber: Metabase
Metabase merupakan tools Business Intelligence gratis dan open source. Metabase membantu kamu untuk menjawab pertanyan-pertanyaan bisnis sambil mempelajari data. Metabase mudah digunakan oleh siapapun, karena tidak membutuhkan pengetahuan SQL.
Kira-kira business intelligence tools mana yang ingin kamu gunakan dan kuasai? Selain mahir dalam menggunakan tools, tentunya juga perlu memperdalam ilmu tentang business intelligence. Tujuannya agar hasil pengolahan data bisa dimanfaatkan kedepannya untuk kepentingan bisnis dan lain-lain.
Namun, apabila perusahaanmu masih belum memiliki orang yang meng-handle pekerjaan Business Intelligence, kamu dapat menggunakan jasa business intelligence dari Kanvasaur!
Team Kanvasaur akan membantu perusahaanmu membangun data architecture yang sempurna dan juga melakukan analisa yang komprehensif dari data yang bisnismu miliki guna membantu proses pengambilan keputusan bisnis.
Konsultasikan kebutuhan Business Intelligence perusahaanmu ke team Kanvasaur.
