Apa Itu Google Data Studio dan Fungsinya

                                    apa-itu-google-data-studio                                  

Kanvasaur — Google data studio adalah tools atau alat penyajian data, di mana tools ini bisa digunakan untuk menampilkan data secara visual sehingga tampak lebih menarik.

Tools yang dirilis Google pada tahun 2016 ini mampu mengubah data menjadi sebuah laporan atau dasbor informatif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Khususnya bagi para pelaku bisnis, tools Google Data Studio amat membantu dalam proses melaporkan data ke banyak stakeholders.

Sudahkah kamu menggunakan Google Data Studio sebelumnya? Jika belum, tak perlu khawatir. Kali ini Kanvasaur akan memberikan tahapan membuat dan menggunakan Google Data Studio. Tak hanya itu, kami juga akan menjabarkan fungsi dan manfaat yang bisa didapatkan dari Google Data Studio.

Apa Itu Google Data Studio dan 7 Keunggulannya

Ada sebagian besar orang akan lebih mudah dalam memahami suatu hal apabila hal tersebut dijabarkan ke dalam bentuk visual atau gambar, ketimbang disajikan dalam bentuk angka ataupun tulisan.

Hal tersebut dapat dipahami karena informasi yang disajikan ke dalam bentuk visual memang lebih menarik untuk dilihat.

Nah di sinilah peranan Google Data Studio dalam menghadirkan visual yang menarik untuk informasi yang berkaitan dengan kebutuhan bisnis. Untuk penjabaran keunggulan Google Data Studio secara lebih lengkap, berikut penjelasannya:

1. Mampu mengintegrasikan seluruh data

Google Data Studio adalah alat yang mampu mengintegrasi data, di mana informasi dari berbagai sumber dikumpulkan kemudian digabungkan dalam satu dashboard.

Seperti contoh, kamu dapat mengintegrasikan dari sumber platform lain seperti Google Analytics & Google Search Console apabila kamu ingin menyajikan data untuk keperluan SEO. Dan apabila kamu ingin membuat laporan performa iklan di platform seperti Facebook Ads, kamu juga dapat mengintegrasikan datanya.

2. Memungkinkan seluruh pihak untuk lebih mudah memahami data yang ada

Google Data Studio atau yang biasa disingkat dengan GDS juga biasanya digunakan untuk membagikan sebuah insight bisnis kebanyak pihak dalam suatu perusahaan.

Fitur sharing yang sifatnya real-time membuat semua orang dapat mengakses data dan insight terbaru untuk mempermudah dan mempercepat proses pengambilan keputusan bisnis.

3. Menggambarkan data ke dalam bentuk visual yang lebih menarik

Seperti yang telah dipaparkan di awal, Google Data Studio membantu menyajikan data ke dalam bentuk visual agar dapat menjadi lebih menarik dilihat.

Di dalam Google Data Studio terdapat banyak pilihan yang dapat membantu proses pengolahan data ke dalam bentuk visual seperti chart, graphs, pie chart, dan masih banyak lagi. Adanya pilihan-pilihan ini menjadikan informasi yang tadinya dikemas dalam bentuk angka atau tulisan saja, menjadi ditampilkan dalam bentuk diagram yang lebih menarik untuk dilihat.

4. Mudah untuk digunakan

Untuk menggunakan tools Google Data Studio juga tidaklah rumit. Fitur-fitur yang mudah dipahami hingga banyaknya tutorial yang berseliweran di internet siap membantu proses pelaporan data yang ingin mau buat di Google Data Studio.

5. Pilihan sumber data yang beragam

Berkaitan dengan poin nomor satu, ketika menggunakan Google Data Studio kamu dapat menggunakan beragam sumber data yang kamu butuhkan untuk pelaporan data bisnismu.

Kamu bisa menggunakan berbagai sumber secara luas, seperti Google Surveys, MySQL, Extract dan masih banyak lagi.

6. Opsi widget yang lengkap

Google Data Studio adalah tools yang dikenal memiliki opsi widget cukup lengkap, padahal kamu bisa menggunakannya secara gratis. Mulai dari pie chart, time series graph, heatmap graph dan masih banyak lagi yang bisa pengguna manfaatkan.

7. Dapat diatur sesuai dengan keinginan

Di Google Data Studio, kamu bisa menyajikan informasi sesuai dengan preferensimu dan team. Tools ini bisa diatur secara fleksibel dan memberi kemudahan bagi para penggunanya.

Mulai dari font, warna, tema hingga layout, bisa kamu atur sesuai keinginan, agar tampilan laporan lebih mudah dimengerti dan enak dilihat.

Baca juga: 10 Business Intelligence Tools Beserta Fungsinya

Cara dan Langkah Membuat Laporan di Google Data Studio

Perlu diketahui bahwa tools Google yang satu ini cukup mudah digunakan, bahkan kamu tidak perlu mengunduhnya karena bisa digunakan langsung dari laman situsnya. Yang pasti, para pengguna GDS tetap harus membuat akun terlebih dahulu sebelum menggunakan tools ini.

Memiliki sistem cloud, setiap laporan yang dibuat di Google Data Studio dapat diakses secara bersamaan dan bersifat auto-save ketika kamu membuatnya. Efisien sekali, bukan?

Sudah tidak sabar untuk membuat laporan bisnis di Google Data Studio? Berikut langkah-langkah membuat Google Data Studio yang bisa kamu coba dengan mudah.

1. Masuk ke Google Data Studio

Tahap awal dalam menggunakan tools ini adalah dengan mengaksesnya di Google dan mendaftar dengan akun Gmail mu.

Jika sudah sampai di halaman utama, kamu akan melihat jenis laporan yang ingin kamu buat dan Google Data Studio juga menyediakan pilihan templat yang dapat kamu gunakan.

Apabila telah menentukan template atau jenis laporan yang kamu inginkan, maka kamu bisa langsung memulai membuat dan menambahkan data-data yang dibutuhkan dalam laporan tersebut.

2. Menambahkan Sumber Data

Di bagian bar laporanmu akan terdapat pilihan Create atau Buat, dan pilih Data Source. Selanjutnya kamu bisa memilih sumber yang diinginkan, atau mencarinya di kontak pencarian dengan memasukkan nama sumber data yang ingin kamu gunakan (contoh: Google Analytics, Google Ads, dan lain-lain).

3. Share Laporan dengan Stakeholders Lain

Selama membuat laporan di GDS, kamu tak perlu khawatir laporanmu akan hilang apabila tak sengaja ter-close. Selama kamu terhubung ke internet, laporan yang kamu buat akan dapat diakses kembali sesuai dengan perubahan terakhir yang dibuat.

Apabila telah selesai, kamu juga dapat membagikan laporan tersebut ke pihak-pihak yang ingin kamu bagikan, melalui link share ataupun memasukkan email orang tersebut agar dapat membukanya.

Mudah sekali bukan? Tidak rumit kok untuk menggunakan Google Data Studio!

Apabila kamu memerlukan laporan data yang lebih kompleks, kamu dapat mengkonsultasikan kebutuhanmu dengan menggunakan jasa Business Intelligence yang Kanvasaur sediakan.

Hubungi team Kanvasaur untuk kebutuhan pengolahan data oleh team Business Intelligence yang andal di bidangnya.

Baca juga: 4 Cara Menghitung YoY Growth Pada Bisnis dan Tujuannya